Konsep
Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan
A. Konsep Administrasi
1. Pengertian Administrasi
Administrasi pendidikan terdiri dari 2 kata yang
masing-masing mempunyai pengetian tersendiri. kata administrasi menurut asal
katanya berasal dari bahasa latin. ad + ministrae, ad berarti intensif
sedangkan ministrae berarti melayani, membantu, dan memenuhi, jadi tugas utama
seorang adminisatrator/manajer adalah memberikan layanan prima.
Administrasi adalah kata kerja sedangkan kata bendanya adalah administration dan kata sifatnya adalah administratiavus. dalam kegiatan sehari-hari untuk istilah administrasi dibagi menjadi 2 pengertian yaitu: Administrasi dalam pengertian yang sempit adalah suatu pekerjaan tata usaha dalam kantor Administrasi dalam pengertian yang luas adalah seluruh proses kerja sama orang atau lebih dalam mencapai tujuan bersama.
Defenisi administrasi menurut para ahli:
1. Leonard D
white (1955: P.1) merumuskan sebaagai "administration is a process comman
to all group effort public or provaate, civil or millitaaary, large scaale or
smaall scall" (administrasi adalah suatu proses yang biasanya terdapat
pada semua usaha kelompok baik usaha pemerintah, ataupun swasta, sipil atau
militer baik secara besar-besaran ataupun kecil-kecilaan)
2. H.A.Simon
(1961:P.3) "administration can be defined aas the aactivitiesa if group
cooperating to accomplish common goals" (administrasi dapat didefenisikan
sebagai kegiatan kelompok orang-orang yaang melakukan kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama)
3. Dwoght Waldo
(1971:P.20) "administrasi adalah suaatu bentuk daya upaya manusia yang
kooperatif yang mempunyai tingkat rasionalaiteit yaang tinggi":
4. The Lianag
Gie (1965:P.5) "administrasi adalah segenap proses penyelenggaraaaan dalam
segenap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan
tertentu". defenisi ini mendapat perubahan (1972 :P.a37) yatiu peoses
penyelenggaraan diganti dengan rangkaian penaataaan. kemudian lebih
disempurnakan (1977:13) yaitu administraasi adalah segenap rangkaian kegiatan terhadap
pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapaai
tujuan tertentu.
5. S.p siagiaan
(1985:P.3) " adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia
atau lebih yang didasarkan pada rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Parajudi
Atmosudirjo (11975 : P) administrasi adalah pengendalian dan penggerakk dari
suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga organisasi itu menjadi hidup dan
bergerak menuju ketercapainya segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh
administrator yakni kepala organisasi.
2. Kedudukan Administrasi
Dalam kehidupan manusia serba kebutuahan, kebutuhaan
untuk tempat tinggal, makan, pakaian dan lain-lain yang biasa dikenal dengan
istilah kebutuhan- kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. untuk dapat memenuhi
kebutuhan ini apa itu kebutuhan primer atau kebutuhan sekunder .orang harus
mengusahakan dengan perbuatan - perbuatan yang nyata berusaha seorang diri
maupuna secara bekerja sama dengan perbuatan yang nyata akan dengan perbuatan
nyata maka kebutuhan itu menjelma menjadi tujuan.didalam memenuji kebutuhannya
dalam banyak hal orang harus bekerja sama atau dengan kata lain orang harus
melaksanakan suatu proses penyelenggaraan usaha kerja sama dalam mencapai tujuaannya.
proses penyelenggaraan inilah yang disebut dengan administrasi dan pada
masyarakat modern yang makin berkembang ini makin penting pula tujuan-tujuan
yang ingin dan hendak dicapainya maka makin baik dan tepat pula administrasi
yanag harus diaarahkannya oleh karena itu makin penting pula kedudukan
administrasi sebagai kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kedudukan administrasi penting dalam suatu negara yaang telah maju apalagi bagi negara yang sedang berkembang. yang mana administrasi akan memberi sumbangan pengalaman dibidang apapun telah mengajarkan kepada negara-negera itu bahwa masalah kemajuan negara bukanlah dititik beratkan hanya pada modal yang cukup sumber-sumber alam dan kekayaan bumi yaang berlimpah-limpaah tenaga kerja manusia yang belebih-lebihan tetapi sangat dibutuhkan peranan/ kedudukan aadminstrasi. administras merupakan modal yang berhargan sekali bagi negara-negara tersebut untuk melaksanakan tugas dalam mencapai tujuan apalagi asas utama administrasi adalah daya guna kerja berarti bahwa manusia ingin mencapai suatu hasil secara maksimum atau terbaik dengan menyelenggarakan sesuatu keja atau usaha secara minimum atau teringan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukaan sebelumnya.
Disamping administrasi penting bagi suatu negara maka admnistrasi juga penting bagi badan-badaan atau organisasi perusahaaan dan perindustrian juga bagi lembaga-lembaga seperti lembaga peradilan lembaga permasyarakatan bahkan pembrontak dan orang matipun membutuhkan administrasi sehingga dapat dikatakan bahwa dimana ada terdapat kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama maka disana terdapat administrasi.
B. Konsep Manajemen
1. Pengertian manajemen
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu dari adal
kata manus yang berarti tangan dan agere yang berarti melakukan. kata-kta itu
digabung menjadi kata kerja managere yang berarti menangani, managere
diterjemahkan kedalam bahasa inggris dalam bentuk kata kerja to manage untuk
orang yang melakukan kegiatan manajemen akhinya management diterjemahkan
kedalam bahasa indonesia menjadi manajemen/ pengelolaan.
Defenisi manajemen menurut para ahli
1. Koontz and
Donnel (1972) " management is getting thing done through the efforts of
other people" (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui
orang-orang lain )
2. Millet
(1954) " management is the process of directing and fasilitating the work
of people organized informal group to achieve a desire goal" (manajemen
adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang
terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang
diinginkan
3. Davis (1951)
"management is the fuction of the executive leadership any where" (
manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun)
4. Kimball and
Kimball (1951)"management embraces all dities and function that pertain to
the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal
office "( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi
penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar
kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka
organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen mutlak
diperlukan dalam setiap bidang kegiatan usaha yang melibatkan 2 orang atau
lebih untuk mencapai tujuan tertentu dengan melalui kerja sama serta dengan
memanfaatkan sumber-sumber lain.
2. Unsur-Unsur Manajemen
unsur manajemen adalah sesuatu yang menjadi bagian
mutlak sebagai pembentuk manajemen banyak yang mengemukakan bahwa unsur
manajemen seperti yang dikemukakan oleh G.R Terry dengan istilah the six M'S in
management (6M didalam manajemen), yaitu man, money, materials, market, and
methods. sesuai dengan pengertian manajemen y aitu suatu kegiatan usaha kearah
pencapaian tujuan tertentu dengan melalui kerja sama orang lain serta denga
pemanfaatan sumber - sumber lain yang tersedia maka unsur-unsur manajemen
meliputi :
1. manusia
(manusia pemimpin,manusia pelaksana,dan atau manusia objek pelaksana
2. tujuan yang
hendak dicapai sebagai pemegangan titik pengarahan
3. wadah yakni
badan /organisasasi sebagaai tempat orang-orang melakukan kerja sama
4. alat atau
sarana mencapai tujuan
5. kegiatan
/aktivitas seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dsb
C. Konsep Kepemimpinan
1. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan
seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai
tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan
organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi
untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan
untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan pap yang diinginkan pihak
lainnya.”The art of influencing and directing meaninsuch away to abatain
their willing obedience, confidence, respect, and loyal cooperation in order to
accomplish the mission”. Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhidan
menggerakkan orang – orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan,
kepercayaan, respek, dan kerjasama secara royal untuk menyelesaikan tugas –
Field Manual 22-100.
Defenisi kepemimpinan menurut
para ahli
1. C.N.Cooley
(1902) Pemimpin merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan dan pada
kesempatan lain, semua gerakan social kalau diamati secara cermat akan
ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat.
2. Ordway
Tead (1929) Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan
seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
3. G.U.Cleeton
& C.W.Mason (1934) Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi
orang-orang dan mencapai hasil melalui emosional bukan penggunaan kekuasaan.
4. P.Pigor (1935) Kepemimpinan suatu
proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan-perbedaan
individu,mengontrol daya manusia dengan mengejar tujuan bersama.
2. Teori Kepemimpinan
Memahami teori-teori kepemimpinan
sangat besar artinya untuk mengkaji sejauh mana kepemimpinan dalam suatu
organisasi telah dapat dilaksanakan secara efektif serta menunjang kepada
produktifitas organisasi secara keseluruhan. Dalam karya tulis ini akan dibahas
tentang teori dan gaya kepemimpinan.
Seorang pemimpin harus mengerti
tentang teori kepemimpinan agar nantinya mempunyai referensi dalam menjalankan
sebuah organisasi. Beberapa teori tentang kepemimpinan antara lain :
Ø Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait
Theory )
Analisis ilmiah tentang
kepemimpinan berangkat dari pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri. Teori
sifat berkembang pertama kali di Yunani Kuno dan Romawi yang beranggapan bahwa
pemimpin itu dilahirkan, bukan diciptakan yang kemudian teori ini dikenal
dengan ”The Greatma Theory”. Dalam perkembanganya, teori ini mendapat pengaruh
dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwa sifat – sifat
kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui
pendidikan dan pengalaman. Sifat – sifat itu antara lain : sifat fisik, mental,
dan kepribadian.
Keith Devis merumuskan 4 sifat
umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara
lain :
· Kecerdasan
Berdasarkan hasil penelitian,
pemimpin yang mempunyai kecerdasan yang tinggi di atas kecerdasan rata – rata
dari pengikutnya akan mempunyai kesempatan berhasil yang lebih tinggi pula.
Karena pemimpin pada umumnya memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pengikutnya.
· Kedewasaan dan Keluasan Hubungan
Sosial
Umumnya di dalam melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan internal maupun eksternal, seorang pemimpin
yang berhasil mempunyai emosi yang matang dan stabil. Hal ini membuat pemimpin
tidak mudah panik dan goyah dalam mempertahankan pendirian yang diyakini
kebenarannya.
· Motivasi Diri dan Dorongan
Berprestasi
Seorang pemimpin yang berhasil
umumnya memiliki motivasi diri yang tinggi serta dorongan untuk berprestasi. Dorongan yang kuat ini kemudian
tercermin pada kinerja yang optimal, efektif dan efisien.
· Sikap Hubungan Kemanusiaan
Adanya pengakuan terhadap harga
diri dan kehormatan sehingga para pengikutnya mampu berpihak kepadanya
Ø Teori Kepemimpinan Perilaku dan
Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku
seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecendrungan kearah 2 hal.
· Pertama yang disebut dengan
Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan
akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini seperti : membela
bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia berkonsultasi dengan
bawahan.
· Kedua disebut Struktur Inisiasi
yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan.
Contoh yang dapat dilihat , bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas,
kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil yang akan dicapai.
Jadi, berdasarkan teori ini,
seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki
perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.
Ø Teori Kewibawaan Pemimpin
Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab
dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain
baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk
melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.
Ø Teori Kepemimpinan Situasi
Seorang pemimpin harus merupakan
seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan
perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
Ø Teori Kelompok
Agar tujuan kelompok (organisasi)
dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan
pengikutnya.
D. Perbedaan Konsep Administrasi, Manajemen Dan
Kepemipinan
Perbedaan antara konsep administrasi, manajemen dengan
kepemimpinan adalah terletak pada ruang lingkup tanggung jawab dan area
pekerjaan mereka. Dimana setiap pekerjaan dibagi-bagi sehingga terbentuklah
tiga konsep yang pekerjaan yang berbeda-beda yaitu konsep administrasi,
manajemen, dan kepemimpinan. Untuk tanggung jawab setiap pekerjaan dan apa saja
yang mereka kerjakan dapat dilihat pada tulisan yang ada diatas. Dimana
ditekankan diatas bahwasanya adminmistrasi bersifat konsep menentukan tujuan
dan kebijaksanaan umum secara menyeluruh sedangkan manajemen sebagai subkonsep
yang bertugas melaksanakan semua kegiatan untuk mencapai tujuan dan
kebijaksanaan yang sudah tertentu pada tingkat administrasi. Serta untuk
kepemimpinan adalah sebagai pengawas jalannyan setiap rencana yang akan
dijalankan dan juga dapat sebagai pengambil keputusan.
E. Kesamaan Konsep Administrasi, Manajemen Dan
Kepemimpinan
Kesamaan antara
konsep administrasi, manajemen dan kepemimpinan adalah dimana mereka bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan yang di ibaratkan mereka adalah satu TIM kerja
yang bekerja untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Saling membantu dalam
segala hal, saling bekerja sama, saling memberi masukan, saling bertukar
pikiran dll. Biasanya ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya karena
mereka saling ketergantungan, misalnya jika suatu organisasi harus memiliki
bagian administrasi, manajemen dan harus mempunyai seorang pemimpin.
hay., nama saya try, salam kenal.,
BalasHapustrimakasih sudah berbagi ilmu., artikelnya sangat bermanfaat.., blognya juga kerern..
good luck..
oh iya., kalau ada waktu jangan lupa mampir di Tugas dan Materi Kuliah . Saya juga punya materi tentang Manajemen dan Kepemimpinan, tapi sudah dalam bentuk makalah,. kalau berminat silahkan baca Makalah Manajemen Kepemimpinan. siapa tahu bisa bermanfaat..